FIGHT HEPATITIS B

Mengapa penting? Hepatitis B merupakan suatu penyakit menular akibat infeksi virus hepatitis B. Virus ini patut di waspadai karena 100 kali lebih infeksius dibandingkan HIV dan 10 kali lebih mudah menginfeksi disbanding hepatitis C. Hepatitis B dapat menjadi akut maupun kronis. Infeksi yang akut dapat menjadi kronis, namun tidak selalu terjadi

Gejalanya? Hepatitis B merupakan silent disease, dimana seseorang bisa saja terinfeksi selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan gejala. Namun sebagian besar pengidap hepatitis bisa menunjukkan gejala setelah beberapa minggu atau bulan terinfeksi contohnya seperti demam, lelah, mual, muntah, nafsu makan berkurang, nyeri perut, dark urine, nyeri otot, dan kuning.

Cara penularan? Umumnya menular jika darah atau cairan tubuh lain seperti air mania atau sekresi vagina seseorang yang terinfeksi memasuki tubuh yang tidak. Dapat melalui: kontak seksual, gigitan manusia, pemakaian jarum suntik bersama, dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya pada saat melahirkan, penggunaan jarum tidak steril seperti pada tindik, tato dll

Ingin tahu bagaimana dampak hepatitis B terhadap kesehatan ? dan bagaimana mencegahnya?

Saatnya anda peduli kesehatan anda dan buah hati anda dengan mencari Info lebih banyak.  

Hadiri Seminar untuk Umum "Ibu Cermat, Bayi Sehat" pada hari sabtu 1 oktober 2011 jam 07.30-13.00 di R. Auditorium Sarwono public wing RSCM Lt. 1

Tetanus

Suatu penyakit yang kebanyakan orang telah ketahui diakibatkan karena terkena paku yang berkarat. Apa hanya itu? ternyata tidak.

Penyakit yang empu nya adalah Clostridium tetani (suatu bakteri gram positif) ini menyebar tidak hanya karena terkena paku berkarat saja, namun, nakalnya, bakteri ini ada di tempat-tempat yang kotor seperti; tempat berdebu, tanah, dan kotoran hewan. Sedangkan bakteri ini bisa masuk karena adanya suatu kejadian yang menyebabkan luka terbuka, seperti; tertusuk paku, kulit terbakar, digigit serangga, tikus dll.

Kenapa tetanus begitu berbahaya? bakteri clostridium tetani ini menyerang saraf yang berfungsi mengendalikan kontraksi otot. Normalnya, otot dapat kontraksi dan relaksasi. Akibat serangan bakteri c. tetani, (singkatnya) relaksasi otot tidak dapat terjadi, sehingga terjadi spasme otot (kontraksi terus menerus) contohnya; "lockjaw", yaitu otot daerah rahang berkontraksi terus-menerus sehingga mulut tidak dapat dibuka. Bahayanya jika bakteri ini menyerang otot-otot pernapasan. Penderita tidak bisa bernapas dengan teratur, mengakibatkan otak kekurangan oksigen, dan berujung pada kematian

Sumber: WHO dan emedicine

Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah infeksi tetanus vaksin DTP,DT, TT, Td dengan dosis yang adekuat dapat mencegah hal tersebut

Penasaran dengan penyakit tetanus dan bagaimana mencegahnya?

 HADIRI SEMINAR AWAM IBU DAN ANAK tanggal 1 Oktober 2011 

Materi Tetanus terdapat di salah satu kuliah interaktifnya! pembicara sangat pakar dalam bidang alergi dan imunologi. Prof. Dr. dr Syamsuridjal Djauzi Sp.PD K-AI 

POSTER SEMINAR

Untuk calon bunda, Bunda dan Ayah yang peduli pada Kesehatan,
Panitia Pelantikan Lulusan Dokter FKUI 2011 bekerja sama dengan CRID-TROPHID Universitas Indonesia mempersembahkan : 

Seminar Umum

"IBU CERMAT, BAYI SEHAT"

Membahas tentang : Pencegahan dan deteksi dini penyakit infeksi pada kehamilan ( HIV dan Hepatitis B ), Asuhan kehamilan dan Imunisasi pada anak

SEGERA DAFTAR, PESERTA TERBATAS! :)